Sabtu, 19 Oktober 2013

Protap Bilas Lambung

Protap Bilas Lambung

Pengertian Bilas lambung merupakan salah satu tindakan dalam memberikan pertolongan kepada pasien dengan cara memasukkan air atau cairan tertentu dan kemudian mengeluarkannya dengan menggunakan alat yaitu NGT (Naso Gastric Tube) / Stomach Tube yang dimasukkan melalui hidung sampai ke lambung.
Tujuan Sebagai acuan dan langkah-langkah dalam melakukan tindakan bilas lambung pada pasien
Kebijakan Tindakan bilas lambung dilakukan untuk mengeluarkan racun / darah dari lambung.

Kebijakan
1.      Adanya permintaan tertulis dari dokter.
2.      Pastikan NGT masuk kedalam lambung, kemudian difiksasi.
3.      Tinggi corong dari pasien + 30 cm.
4.      Tersedia peralatan seperti :
Ø  NGT
Ø  Corong
Ø  Cairan yang diperlukan sesuai kebutuhan
Ø  Plester dan gunting
Ø  Ember penampung cairan
Ø  Stetoskop
Ø  Spuit 20 cc
Ø  Tissue / kain kasa
Ø  Bengkok
Ø  Sarung tangan
Ø  Klem
Ø  Gliserin
PROSEDUR
A.    Persiapan Alat dan Obat :
1.      NET / Stomach Tube berbagai ukuran.
2.      Corong NET.
3.      Cairan yang diperlukan sesuai keperluan (susu, air putih, air es)
4.      Plester yang digunting.
5.      Sarung tangan (Hand scoen)
6.      Ember penampung cairan.
7.      Stetoskop.
8.      Spuit 10 cc.
9.      Tissue / kain kasa
10.  Gliserin / jelly pelicin.
11.  Bengkok / nierbeken.
12.  Klem.
13.  Obat-obatan yang diperlukan (sulfas Atropin, Norit)
14.  Gelas Ukuran

B.     Persiapan Pasien :
1.      Memberitahukan dan memberikan penjelasan kepada pasien atau keluarganya tentang tindakan yang akan dilakukan.
2.      Mengatur posisi pasien, telentang dengan kepala ekstensi.

C.    Penatalaksanaan
1.      Perawat mencuci tangan.
2.      Ember diletakkan dibawah tempat tidur pasien.
3.      Memakai sarung tangan.
4.      Mengukur NGT, NGT di klem kemudian oleskan gliserin / pelican pada bagian ujung NGT.
5.      Memasukan selang NGT melalui hidung secara perlahan-lahan, jika pasien sadar anjurkan untuk menelan.
6.      Jika terjadi clynosis atau tahanan, NGT segera dicabut.
7.      Pastikan NGT masuk ke dalam lambung dengan cara :
Ø  Masukkan ujung NGT kedalam air, jika tidak terdapat gelembung maka NGT masuk ke lambung.
Ø  Masukkan udara dengan spuit 10 cc dan didengarkan pada daerah lambung dengan menggunakan stetoskop. Setelah yakin pasang plester pada hidung untuk memfiksasi NGT.
8.      Pasang corong pada pangkal NGT, kemudian dimasukkan ± 500 cc, kemudian dikeluarkan lagi / ditampung pada ember.
9.      Lakukan berulang kali sampai cairan yang keluar bersih, jernih dan tidak berbau.
10.  Perhatikan jenis cairan, bau cairan yang keluar.
11.  Mengobservasi keadaan umum pasien dan vital sign pada saat dilakukan tindakan.
12.  Mencatat semua tindakan yang telah dilakukan pada status pasien.
13.  Setelah selesai, pasien dirapikan dan peralatan dibersihkan.

14.  Perawat mencuci tangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar